Mahasiswa KKN-PPM UGM Sebatik Timur Sukses Gelar Program “Sekolah Alam” di Desa Tanjung Aru
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam kelompok Sebatik Timur telah sukses melaksanakan program kerja inovatif “Sekolah Alam” di Desa Tanjung Aru. Program ini dirancang sebagai wadah edukatif dan rekreatif bagi anak-anak di desa tersebut, dengan harapan dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mendidik di alam terbuka.
Salah satu kegiatan unggulan dalam program “Sekolah Alam” adalah pelaksanaan lomba kecil-kecilan yang diadakan khusus untuk anak-anak Desa Tanjung Aru. Perlombaan ini terdiri dari empat permainan berbeda yang dirancang tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga untuk mengasah keterampilan dan kreativitas anak-anak.
Dalam pelaksanaan lomba, anak-anak dibagi menjadi beberapa tim, dengan setiap tim terdiri dari anggota yang beragam usianya. Pembagian ini dilakukan untuk mendorong kerja sama dan mempererat rasa persaudaraan di antara mereka. Setiap permainan dirancang dengan konsep yang sederhana namun edukatif, sehingga anak-anak dapat belajar tentang pentingnya kerjasama, kejujuran, dan sportivitas sambil tetap bersenang-senang.
Kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang luar biasa dari anak-anak dan masyarakat setempat. Keceriaan terlihat di wajah anak-anak selama kegiatan berlangsung, dan para orang tua pun ikut memberikan dukungan dengan menghadiri dan menyemangati anak-anak mereka.
Program “Sekolah Alam” ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk memperkenalkan metode belajar yang lebih kreatif dan interaktif kepada anak-anak Desa Tanjung Aru. Melalui pendekatan ini, mahasiswa KKN-PPM UGM berharap dapat menanamkan nilai-nilai positif dan pengetahuan tentang pentingnya menjaga alam serta lingkungan sekitar.
Dengan keberhasilan pelaksanaan program ini, mahasiswa KKN-PPM UGM Sebatik Timur berharap bahwa kegiatan “Sekolah Alam” dapat menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa depan, yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga mengembangkan aspek sosial dan emosional anak-anak. Program ini juga diharapkan dapat berlanjut dan menjadi bagian dari agenda rutin di Desa Tanjung Aru, sebagai upaya berkelanjutan untuk mendidik generasi muda dengan cara yang menyenangkan dan bermanfaat.